top of page

kaktus

Updated: Sep 22, 2019


Nama Ilmiah : Cactaceae

Famili : Cactaceae

Deskripsi

Ciri ciri :

Mampu menyimpan persediaan air di batangnya. Batang tanaman ini mampu menampung volume air yang besar dan memiliki bentuk yang bervarias. Tumbuhan ini membuka stomatanya di malam hari ketika cuaca lebih dingin dibandingkan siang hari yang terik. Banyak spesies dari kaktus yang memiliki duri yang panjang serta tajam. Duri tersebut merupakan modifikasi dari daun dan dimanfaatkan sebagai proteksi terhadap herbivora.[5] Bunga kaktus yang berfungsi dalam reproduksi tumbuh dari bagian ketiak atau areola dan melekat pada tumbuhan serta tidak memiliki tangkai bunga.

Manfaat :

Dewasa ini, kaktus dimanfaatkan menjadi tanaman hias, namun sudah lama kaktus diolah menjadi selai, dan pakan ternak. Serta diolah dan digunakan untuk alat kosmetik.


Budidaya:

1. Pembibitan

Pembibitan merupakan tahapan yang sangat penting, oleh karena itu Anda perlu berhati-hati dalam melakukan proses ini. Bibit kaktus dapat dibeli dengan mudah di nursery, atau Anda bisa melakukannya sendiri dengan memilih bibit dari batang induk. Pastikan untuk memilih bibit yang unggul, tidak terdapat cacat fisik pada bibit tersebut. Anda bisa memilih bibit kaktus yang duri-durinya masih sempurna, batangnya tak mengalami memar, dan juga arah tumbuhnya tegak lurus. Pilihlah bibit yang umurnya sudah melebihi tiga bulan. Jika Anda mengambil dari batang indukan, pastikan batang bibit juga sudah mencukupi umurnya.  Cara menanam kaktusdengan menggunakan batang dari induk juga sama dengan proses menanam menggunakan bibit dari nursery.

2. Pembuatan Media Tanam

Kaktus Hias memerlukan media yang kering dan tidak menahan air, sehingga akar kaktus tak terlalu lama dalam mengikat air. Oleh karena itu, Anda tidak bisa menggunakan tanah merah dan tanah liat sebagai media tanam, karena dua jenis tanah tersebut memiliki daya ikat air yang tinggi. Apabila jumlah air di media tanam terlalu banyak, maka bisa menyebabkan batang jadi membusuk.

📷

Anda bisa membuat media tanam yang menggunakan bahan seperti tanah pasir, arang sekam, dan kompos dengan komposisi 1:1:1. Cara menanam kaktus dengan menggunakan kompos atau pupuk organik diyakini lebih berhasil dibanding menggunakan pupuk kimia. Kemudian siapkanlah pot yang sesuai. Jika kaktus bentuknya membulat, maka Anda bisa menggunakan pot dengan ukuran 5 sampai 10 cm. Apabila kaktus bentuknya tinggi, Anda bisa menggunakan pot yang tingginya setengah dari tinggi kaktus. Pastikan dulu bahwa pot memiliki sistem drainase cukup baik, agar kaktus Anda tidak membusuk.

3. Perawatan

Beda dengan Anggrek dan Bunga Kamboja, Kaktus termasuk tanaman yang tidak begitu menyukai air, namun kaktus tetap perlu disiram. Siramlah kaktus Anda seminggu sekali. Anda juga perlu melakukan penggantian pot dan juga media tanam paling tidak setiap setahun sekali. Yang perlu diingat, ada jenis kaktus yang menyukai sinar matahari, namun ada juga yang menyukai tempat yang gelap. Sesuaikanlah letak kaktus Anda sesuai jenisnya, jangan sampai terbalik. Namun jangan langsung meletakkan kaktus di tempat yang langsung terkena sinar matahari. Setelah minggu ketiga dari masa tanam, Anda baru bisa memindahnya ke tempat yang banyak sinar mataharinya. Apabila kaktus Anda adalah jenis kaktus yang menyukai tempat yang tak terlalu banyak sinar mataharinya, sesekali Anda juga perlu memindahnya ke tempat yang terang

Referensi :

 
 
 

Recent Posts

See All
MANGGA

Deskripsi: Pohon mangga adalah nama tanaman penghasil buah mangga yang konon berasal dari sekitar perbatasan India dengan Burma. Mangga...

 
 
 
kelengkeng

Deskripsi: Artikel berikut berisi panduan cara menanam kelengkeng yang baik beserta tips suksesnya bagi anda yang ingin membudidayakan...

 
 
 

コメント


bottom of page